ATLET Karate Kala Hitam Indonesia, Pengcab Pematang Siantar perlihatkan prestasi di tingkat internasional. Terbukti Zahra Fathima binti Sabren berhasil menyabet juara I Kata Putri pada Open Tournament di Abu Dhabi/Uni Emirat Arab, Minggu (27/11/2022).
Open Tournamen yang digelar Shinkyokushin Uni Emirat Arab itu, diikuti 340 atlit mancanegara. Dan, Atlit Karate Kala Hitam Indonesia Pengcab Pematang Siantar yang turut menjajal kemampuan, selain Zahra Fathima binti Sabren, juga Talaal bin Sabren Kelas Komite Putra.
Keduanya dibawah bimbingan pelatih Sensei Lee Vita Fannoto sebagai pimpinan Dojo Koramil 04, Kecamatan Siantara Barat. Namun khusus Zahra Fathima binti Sabren menurut sang pelatih memang kelihatan memiliki bakat yang kuat untuk meraih prestasi.
Hal yang cukup unik, latihan tidak dilakukan dengan berhadapan langsung. Tetapi melalui virtual tiga kali seminggu. Artinya, Zahra Fathima binti Sabren dan Talaal bin Sabren berada di Uni Emirat Arab dan Sensei Lee Vita Fannoto berada di Indonesia atau di Kota Siantar.
“Kalau latihan, kita lakukan pada malam hari melalui video call, mereka di Arab Saudi mengikuti gerakan saya melalui laptop. Sehingga gerakan apa dan bagaimana yang kita berikan, langsung dapat diikuti kedua atlit itu,” ujar Sensei Lee Vita Fannoto.
Hal itu dilakukan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat. Salah satu kelebihan atau keuntungan latihan melalui virtual, gerakan yang dilakukan saat latihan dapat disimpan atau direkam. Kemudian, diputar lagi untuk diikuti di luar latihan resmi.
Sensei Lee Vita Fannoto dapat melatih untuk kelas internasional karena memiliki sertifikat pelatih tingkat internasional. Bahkan, atlit yang dilatihnya ada juga dari beberapa negara lainnya.
Dan, pola latihan tetap dilaksanakan melalui virtual.
Dijelaskan, Zahra Fathima binti Sabren dan Talaal bin Sabren, masih sekolah tingkat SMP di Grace valley school Al Ain, Uni Emirat Arab dan sudah berlatih secara virtual selama 2 tahun terakhir. Direkrut melalui jaringan international karena Karate Kala Hitam Indonesia sudah menyebar ke berbagai mancanegara.
“Sebagai pelatih, saya tentu bangga dengan prestasi Zahra Fathima binti Sabren yang berhasil menyabet jura pertama pada tingkat remaja. Prestasi itu tentu tidak mudah diraih kalau tanpa perjuangan dan latihan yang disiplin,” ujar Sensei Lee Vita Fannoto yang akrab disapa dengan panggilan Awie Fanoto.
Sementara, Ketua Karate Kala Hitam Indonesia, Pengcab Pematang Siantar Sensei Andika Prayogi Sinaga mengaku prestasi yang diraih Zahra Fathima binti Sabren pada opent tournament internasional tentu membanggakan.
“Jadi jelas, Kala Hitam Indonesia khususnya Kota Siantar sudah memperlihatkan kiprahnya sampai ke tingkat internasional. Hal itu terjadi berkat kerjasama yang baik semua pihak. Terutama para pelatih,” ujar Andika Prayogi.
Lebih lanjut, Andika Prayogi yang juga dikenal sebagai Ketua Komisi I dan Ketua PAC Pemuda Pancasila, Kecamatan Siantar Barat itu mengatakan, prestasi Zahra Fathima binti Sabren harus menjadi motivasi kepada para atlit Kala Hitam Indonesia lainnya.
“Zahra Fathima binti Sabren saja berlatih melalui virtual mampu berprestasi, kenapa untuk itu, yang langsung berlatih secara tatap muka juga harus berprestasi. Hayo, terus jalin kekompakan untuk memajukan Kala Hitam Indonesia,” ujar Andika Prayogi Sinaga mengakhiri. (In)