MESKI pengelolaan Perumda Air Minum Tirta Uli selama ini sudah cukup baik, namun masih banyak potensi air yang belum dioptimalkan. Padahal, namanya perusahaan daerah, sejatinya mampu memberikan pemasukan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sekaligus juga mencipakan lapangan kerja, sehingga keberadaan perusahaan benar-benar berdaya guna secara multifungsi bagi masyarakat.
Ada beberapa potensi pendapatan Perumda Tirta Uli yang belum dimaksimalkan dan perlu mendapatkan fokus perhatian. Misalnya, pada rumah sakit-rumah sakit, hotal maupun aneka bentuk usaha-usaha dan industri lainnya. Selama ini mereka banyak yang masih enggan menggunakan air dari Perumda Tirta Uli.
“Alasannya banyak, salah satunya adalah karena debit airnya masih dirasa kurang,”ujar Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani, Jumat (4/11/2022). Penegasan itu disampaikan Wali Kota saat memberikan arahan dan bimbingan pada pelantikan Direktur Umum (Dirum) Perumda Air Minum Tirta Uli, Arianto, ST untuk masa jabatan 2022-2027 di Aula Perumda Tirta Uli, Jalan Porsea.
Mantan Direktur RSUD Djasamen Saragih ini mencontohkan, pada Instalasi cuci darah di rumah sakit butuh debit air yang tinggi sehingga masih lebih efektif menggunakan pompa sendiri. Selain itu, penggunaan air dalam waktu yang bersamaan juga belum bisa berjalan maksimal. “Bagimana kita memaksimalkan potensi tersebut agar mereka mau menggunakan air Tirta Uli. Zaman digital sekarang, semua harus bisa diatasi. Roket saja bisa naik ke angkasa, masa menaikkan debit air saja kita gak bisa. Itulah salah satu tantangan bagi perusahaan yang harus diatasi,”katanya.
Keluhan lainnya adalah penggunaan air Tirta Uli masih dianggap terlalu mahal dibanding dengan menggunakan sumur bor. “Hal ini juga harus menjadi perhatian jajaran direksi untuk bisa meyakinkan mereka untuk menggunakan air Perumda Tirta Uli, sehingga pendapatan perusahaan bisa semakin membaik,”tandasnya.
Sebelum dilantik sebagai Dirum, Arianto yang telah mengabdi selama 26 tahun di perusahaan milik daerah ini, menjabat sebagai Kepala Cabang Perumda Air Minum Tirta Uli di Perumnas untuk melayani warga Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Selain Kepala Cabang, Arianto juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Supervisi serta Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan ketika masih bernama PDAM Tirta Uli.
Sebelumnya, pada Juli lalu Wali Kota juga telah mengangkat kembali Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Uli, Zulkifli Lubis untuk masa jabatan 2022-2027 atau periode kedua. Sedangkan posisi Direktur Teknik (Dirtek) tetap dijabat oleh Andarianto untuk masa jabatan 2021-2026. Keduanya juga tampak hadir mendampingi Wali Kota saat pelantikan tersebut. Andarianto ketika itu terpilih untuk menggantikan Dirtek sebelumnya, Paruhum Nali Siregar yang mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir.
Acara pelantikan ini juga tampak dihadiri jajaran Dewan Pengawas yang dipimpin Pardamean Silaen, Asisten II Pemko Pematang Siantar Zainal Siahaan, Kabag Perekonomian Setda Kota Pematang Siantar Hendra Simamora, para Panitia Seleksi serta jajaran pegawai Perumda Tirta Uli. (jh)
