MESKI Tenaga Kesehatan (Nakes) seperti bidan dan perawat di Puskesmas maupun di rumah sakit Kota Siantar merupakan barisan terdepan dalam pelayanan kesehatan, besaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka sangat tidak sebanding dengan Non Nakes.
Pernyataan itu disampaikan Ilhamsyah Sinaga anggota DPRD Siantar dari Komisi I. Bahkan, saat pengesahan APBD Siantar 2023 yang berlangsung sekira jam 00.05 Wib, Rabu (30/11/2022), masalah itu langsung disampaikannya kepada Wali Kota dr Susanti Dewayani.
“Saya menyampaikannya langsung kepada Wali Kota dan saya juga tidak keberatan tidak langsung dijawab Wali Kota. Hanya saja, apa yang menjadi keluh kesah para Nakes, dapat direalisasikan,” ujar Ilhamsyah Sinaga sekira jam 11.00 Wib, Rabu (30/11/2023).
Dijelaskan, perolehan TPP kalangan Nakes hanya sekitar Rp 450 ribu perbulan untuk itu minimal harus disamakan dengan golongan II Non Nakes yang memperoleh Rp 900 ribu perbulan. Sementara, Non Nakes untuk golongan IV besarannya antara Rp 1,8 juta sampai Rp 2 Juta. Sedangkan dokter yang masuk kategori golongan IV, hanya Rp 1 juta.
Lebih lanjut dijelaskan, apa yang disampaikannya itu hal yang wajar. Apalagi anggaran untuk TPP pada APBD 2023 naik dari Rp 67 juta menjadi Rp 87 juta. Kalau dikatakan Nakes ada memperoleh dana jasa pelayanan, itu menurutnya berbeda karena bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“TPP itu sangat membantu para Nakes untuk menambah penghasilan membantu anak sekolah. Jadi, kalau diabaikan, tentu ada kesan diskriminasi dibanding dengan Non Nakes. Sementara, Nakes merupakan salah satu elemen penting mewujudkan visi dan misi Wali Kota mewujudkan Sehat,
Sejahtera dan Berkualitas,” tegasnya.
Keprihatinan yang disampaikan Ilhamsyah tersebut dikatakan karena Nakes sudah berkali-kali datang menyampaikan keluh kesah ke Komisi I DPRD Siantar agar TPP Nakes yang berada di Puskesmas dan rumah sakit, minimal disamakan dengan golongan Non Nakes paling rendah.
Lebih lanjut Ilhamsyah menyatakan optimis Wali Kota yang berasal dari tenaga medis memahami apa yang dirasakan para Nakes. Sehingga , TPP Nakes memang menjadi prioritas untuk ditambah.
“Jadi, Wali Kota kita dapat mewujudkan keingin para Nakes,” ujarnya mengakhiri. (In)
